Tingkatkan Akuntabilitas, Rutan Balikpapan Ikuti Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis SIMAN V.2 KPKNL Balikpapan

Balikpapan – Rutan Balikpapan ikuti kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dan Sosialisasi serta Bimbingan Teknis Aplikasi SIMAN V2 Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh KPKNL Balikpapan bertempat di Aula Etam Lantai 4 Gedung Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara yang dihadiri oleh perwakilan 112 satuan kerja di lingkungan kerja KPKNL Balikpapan. Senin (15/07/2024).

Sehubungan dengan Surat Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Balikpapan Nomor UND-67/KNL.1301/2024 Tanggal 09 Juli 2024 tentang Sosialisasi dan Bimbingan Teknis SIMAN V.2 bagi seluruh Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada Semester II tahun 2024. Rutan Balikpapan mengikuti kegiatan ini yang diwakili oleh Operator BMN Rutan Balikpapan (Bapak Dani Sukartono Nababan).

Baca juga: Pemerintah Cabut izin Usaha Pertambangan HGU dan HGB Terlantar

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala KPKNL Balikpapan, Adi Suharna. Pada opening speech, Beliau menyampaikan informasi terkait Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kementerian Keuangan.  Para satuan kerja diharapkan untuk membantu KPKNL Balikpapan dengan tidak melakukan pemberian apapun atas pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Balikpapan.

Bertindak sebagai narasumber sosialisasi kali ini adalah Kepala Seksi PKN, Yekti Pratiwi. Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Aplikasi SIMAN V2 ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada satuan kerja tentang proses bisnis serta teknis operasional modul/menu yang ada pada SIMAN V2. Urgensi bimbingan teknis dan sosialisasi ini didorong oleh implementasi SIMAN V2 bagi seluruh satuan kerja akan dilaksanakan mulai Semester II Tahun 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bertolak Menuju Kalimantan Timur

SIMAN V2 merupakan re-engineering dari SIMAN V1 untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang lebih baik melalui simplifikasi, integrasi, dan digitalisasi probis. Penggunaan SIMAN V2 diharapkan menghasilkan data BMN yang lengkap, akurat, dan akuntabel, serta pengelolaan BMN yang efektif, efisien, dan produktif.